Sunset dan juga sunrise merupakan fenomena yang sangat indah untuk diabadikan dengan kamera. Jika langit cerah, kita dapat melihat fenomena ini pada tempat-tempat yang horison atau kaki langitnya tak terhalang oleh objek-objek selain point of interest. Terlebih lagi bagi kita yang hidup di daerah katulistiwa, yang memiliki dua musim, patut bersyukur kehadlirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena berpeluang melihat sunset/sunrise sepanjang musim kemarau setiap tahunnya.
Fenomena ini terlihat sangat indah karena pada sore hari, sunset menyemburkan warna kemerah-merahan di langit. Untuk memotret fenomena indah ini anda tidak harus memiliki DSLR terlebih dahulu, kamera Smartphone pun dapat digunakan untuk mengabadikan sunset yang indah ini. Gambar diatas saya ambil menggunakan kamera Smartphone saya Oppo A37f (Neo 9) menjelang maghrib sekitar jam 18:05 WIB, Objek dari gambar diatas adalah orang-orang yang menunggu matahari tenggelam di pantai Karang bolong, Anyer, Banten.
OK berikut Tips memotretnya:
- Cari lokasi yang memungkinkan kita dapat melihat horison secara bebas.
- Datanglah ke lokasi pengambilan foto, beberapa saat (paling tidak 15 menit) sebelum sunset /sunrise terjadi. (Jadi kudu tau jadwal kapan matahari terbit atau terbenam)
- Siapkan kamera Smartphone kamu dengan mematikan mode flash
- Lakukan viewing untuk memperoleh sudut pengambilan yang bagus.
- Carilah objek siluet sebagai point of interest seperti gedung, menara sutet, rumah, pohon, atau orang dan tempatkan pada strong point.
- Arahkan kamera Smartphone kamu ke arah langit, sedikit di atas horisontal untuk memperoleh pencahayaan sunset yang sesuai. Jangan mengarahkan kamera ke bawah horisontal karena akan mengakibatkan warna langit menjadi over exposure.
- Mungkin untuk menambah keindahan sunset yang ingin kamu potret, lengkapi foto kamu dengan frame seperti daun-daunan, rumput, ranting pohon atau jendela kamar.
- Lakukan shot.