Rasanya kepengin ketewa nyengir ala kuda di depan orang yang suka nyinyir kepada presiden Jokowi dan pemerintahan yang dipimpinnya, mereka kok kayaknya nggak ada bosan dan lelahnya nyinyirin pemerintah sekarang ini, mulai dari bilang pemerintah dukung PKI lah, padahal sudah jelas Bapak presiden Jokowi mengatakan jika ada PKI dan Ormas anti Pancasila dan radikal bakal beliau Gebuk. Dan dibuktikan HTI kini sudah di gebuk dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yang disahkannya, untuk ormas anti pancasila dan radikal yang lain tunggu gilirannya yah.
Nah dampak dari pembubaran HTI tersebut banyak dari kaum nyinyir penghuni bumi datar mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi Anti Ulama dan Umat Islam, tapi nyinyiran itu terbantahkan dengan merepatnya Pemerintah kepada NU (Nadlatul Ulama). Pemerintahan Jokowi menggandeng Ulama-ulama NU untuk turut serta membantu membangun dan menjaga bangsa ini, karena NU memang sudah terbukti dari jaman belanda telah melakukan bukti nyata memperjuangankan kemerdekaan Indonesia yang kita cintai ini, maka rasanya sangat tidak mungkin NU berkhianat kepada bangsa yang telah kita bangun dan dirikan bersama meski suku, agama, dan bahasanya berbeda, maka Pancasilalah yang memang sangat pas untuk pondasi dasar Negara kita.
Lalu bagaimana mungkin mereka kok bisa-bisanya nyinyir kalau pemerintahan Jokowi anti Islam, lah apa mereka tidak melihat 1 Agustus 2018 kemarin pemerintah dan para ulama NU serta elemen bangsa lainnya mengadakan Majelis Dzikir dan Doa di Istana Negara sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Apa menurut kalian mereka bukan Ulama, apa mereka bukan umat islam? Lantas ulama dan umat islam itu seperti apa menurut kalian, yang suka menebar kebencian kah, yang mulutnya selalu membuat perpecahan, atau juga yang suka demo berjilid-jilid. Ah mungkin mata kalian memang tidak buta tapi hati kalian sudah dipenuhi oleh kebencian. Perlu kalian tahu, pemerintah hanya anti orang-orang yang anti Pancasila namun kalian Ulamakan. Mari sadar, mari waras dan mikir cerdas, ayo ngopi nanti tak critain mana ulama-ulama yang slalu menebar cinta dan kasih sayang agar kalian tak lagi mudah ngamukan dan mentungan.
