Ulama dalam arti yang sesungguhnya adalah pewaris ilmu dari para Nabi. Selain itu, mereka bukan saja piawai dalam menyampaikan akhlak mulia dari para Nabi, tetapi juga mampu menunjukkan keteladanan akhlak mulianya itu kepada masyarakat banyak.
Setiap Nabi selalu bersikap lemah lembut dan diliputi rasa kasih sayang dalam menyampaikan kebenaran. Mereka, apalagi Rasulullah Muhammad SAW., adalah rahmat dan sekaligus pembawa rahmat, tidak pernah sekalipun mengajarkan apalagi menebar provokasi berisi kebencian, fitnah, dan saling permusuhan di tengah-tengah umat. Ucapan mereka teduh, menyenangkan, dan membawa petunjuk kepada kemaslahatan, bukan sebaliknya, menyakiti hati manusia lain, merusak keharmonisan, dan jelas menghinakannya.
Siapa pun yang oleh masyarakat awam terlanjur telah ditokohkan dalam urusan agama, apa pun sebutannya, namun jauh dari ilmu dan akhlak mulia yang diteladankan oleh para Nabi, maka ketahuilah bahwa pada hakikatnya mereka hanyalah para pengacau dan pencemar kesucian ajaran Islam yang setiap umat manusia wajib menghindari dan tidak boleh memercayai sedikit pun ucapan dustanya.