Dalam akun resmi Presiden Jokowi menuliskan, pemerintah menyiapkan empat skema yang dapat ditempuh untuk membantu para petani dan nelayan agar dapat tetap berproduksi dan menjaga ketersediaan bahan pokok selama masa pandemi.
Pertama, melalui program jaring pengaman sosial untuk meringankan biaya konsumsi rumah tangga mereka.
Kedua, program subsidi bunga kredit yang saat ini sedang berjalan, melalui sejumlah program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar), pembiayaan ultramikro (UMi), pegadaian, hingga pembiayaan dan bantuan permodalan dari beberapa kementerian.
Ketiga, pemberian stimulus sebagai modal kerja bagi para petani dan nelayan yang dapat disalurkan melalui perluasan program KUR bagi para penerima yang dinilai layak kredit. Saya telah meminta ke jajaran terkait agar prosedur dan aksesnya dipermudah, sederhana, dan tidak berbelit-belit.
Keempat, bantuan melalui instrumen nonfiskal dengan cara mengupayakan kelancaran rantai pasokan yang akan meningkatkan produktivitas para petani dan nelayan. Kita harapkan usaha pertanian dan perikanan ini bisa lebih baik melalui ketersediaan bibit, pupuk, dan alat-alat produksi.
Kedua, program subsidi bunga kredit yang saat ini sedang berjalan, melalui sejumlah program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar), pembiayaan ultramikro (UMi), pegadaian, hingga pembiayaan dan bantuan permodalan dari beberapa kementerian.
Ketiga, pemberian stimulus sebagai modal kerja bagi para petani dan nelayan yang dapat disalurkan melalui perluasan program KUR bagi para penerima yang dinilai layak kredit. Saya telah meminta ke jajaran terkait agar prosedur dan aksesnya dipermudah, sederhana, dan tidak berbelit-belit.
Keempat, bantuan melalui instrumen nonfiskal dengan cara mengupayakan kelancaran rantai pasokan yang akan meningkatkan produktivitas para petani dan nelayan. Kita harapkan usaha pertanian dan perikanan ini bisa lebih baik melalui ketersediaan bibit, pupuk, dan alat-alat produksi.