Sebagai orang yang nonton EPL dan UCL, Vidio menjadi angin segar. Kalo tahun-tahun kemaren kita harus langganan 2 platform sekaligus untuk nonton EPL, UCL & Bein Sports, tahun ini kita cukup langganan 1 platform untuk bisa menyaksikan turnamen tersebut.
Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah biaya langganan akan menjadi lebih murah ? Kalo kita lihat musim lalu, untuk bisa menonton EPL kita harus berlangganan Mola dengan harga Rp 60.000/bulan dan untuk menonton UCL + Bein Sports kita harus berlangganan Rp 29.000/bulan. Total yang harus kita keluarkan perbulannya yaitu Rp 89.000/bulan.
Tahun ini kita cukup mengeluarkan uang Rp 87.000 (harga normal perbulan tanpa promo atau diskon dan sudah termasuk PPN) untuk bisa menyaksikan EPL, UCL & Bein Sports. Jadi sebenarnya harganya tidak terlalu berbeda jauh. Kalo mau yang lebih murah sebenarnya ada paket yang khusus buat mobile dengan harga Rp 65.000 (harga normal perbulan tanpa promo atau diskon dan sudah termasuk PPN).
Tapi yang saya syukuri dari masuknya EPL ke Vidio bukan faktor harga tapi lebih kek sisi teknis. Selama saya make Vidio jarang sekali ada error waktu siaran live. Mungkin satu-satunya error di Vidio paling parah yang pernah saya alami yaitu pas El Classico musim kemaren. Selain itu, Vidio beneran ngasih service streaming yang bagus. Selain itu, Vidio itu gercep banget soal upload highlight, beberapa menit setelah pertandingan selesai tiba-tiba udah diupload aja highlightnya.
Selain itu, yang membuat Vidio jauh lebih unggul daripada Mola adalah siaran TV yang lebih lengkap dan katalog film & tv seriesnya juga lebih banyak daripada Mola.
Lalu kekurangan dari Vidio adalah entah kenapa gambarnya kurang bagus. Di mata saya, siaran 1080p di Vidio itu berasa kek siaran 720p. Untuk kualitas gambar saya lebih unggulkan Mola dan bahkan Mola musim lalu nyediain siaran EPL 4K dengan gambar yang jernih banget walaupun ngga semua pertandingan.