Jangan hanya bersikap bahagia dengan masuknya bulan Ramadhan tapi harus takut juga sebab Ramadhan bukan hanya berisi limpahan pahala tapi juga ancaman berat bagi para pendosa. Nabi Muhammad bersabda:
فاتَّقوا شهرَ رمَضانَ فإنّ الحَسَناتِ تُضاعَفُ فيه ما لا تُضاعَفُ فيما سواه وكذلكَ السَّيِّئاتُ
"Maka takutlah kalian pada bulan Ramadhan. Sesungguhnya pahala kebaikan DILIPATGANDAKAN di dalamnya yang tidak dijumpai di bulan lainnya, SEPERTI ITU JUGA DOSA KEBURUKAN". (HR. Thabrani)
Jangan kira yang masih suka maksiat di bulan Ramadhan bisa aman-aman saja sebab kebanyakan mendengar diskon pahala dan ampunan. Jangan kira yang masih suka pacaran, ghibah, mengumpat, menghina dan komen buruk di medsos saat Ramadhan kesalahannya bisa hilang begitu saja saat lebaran.
Apalagi yang sengaja tidak berpuasa tanpa uzur; makan di warung dengan entengnya dan ngerokok di tempat umum saat siang Ramadhan, itu dosanya luar biasa besar sebab dilipatgandakan.
Yang melalui Ramadhan jadi bersih dari dosa memang ada, tapi kira-kira lebih banyak mana yang begitu itu dengan yang malah menumpuk dosa berlipat ganda sambil pura-pura bahagia pakai baju baru saat lebaran?
Yang melalui Ramadhan jadi bersih dari dosa memang ada, tapi kira-kira lebih banyak mana yang begitu itu dengan yang malah menumpuk dosa berlipat ganda sambil pura-pura bahagia pakai baju baru saat lebaran?